Jakarta, Kemendikdasmen – Sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan komitmen daerah-daerah dalam memajukan sektor pendidikan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Acara yang digelar di Plasa Insan Berprestasi, Kemendikdasmen pada 26 Mei 2025 ini menjadi momentum penting untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan upaya luar biasa dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu daerah yang menerima penghargaan adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, yang disambut baik oleh Bupati Mamuju, Sitti, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. “Penghargaan ini adalah bukti dari kerja sama yang solid antara Kemendikdasmen, Direktorat SD, Seknas SPAB dan Sekber SPAB Mamuju dalam memastikan sekolah-sekolah di Mamuju siap menghadapi potensi bencana,” ujar Sitti.
Mamuju dikenal atas upayanya dalam mengimplementasikan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di wilayahnya. Sebagai langkah lanjutan, Pemkab Mamuju berkomitmen untuk melanjutkan program SPAB dengan lebih intensif. “Kami berharap agar sekber SPAB tetap konsisten dalam melanjutkan program pelatihan SPAB, karena dipastikan semakin banyak sasaran penerima manfaat setelah mendapatkan edukasi pelatihan SPAB di sekolah,” tambah Sitti.
Selain Mamuju, penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, yang berhasil menunjukkan inovasi dalam pendidikan meskipun menghadapi tantangan geografis yang cukup berat. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jonson Gultom, mengungkapkan bahwa akses pendidikan di daerahnya terhambat oleh kondisi geografis yang sulit, terutama di sekolah-sekolah yang berada di luar Pulau Samosir yang hanya dapat diakses dengan perahu kecil.
Namun, Pemkab Samosir terus berupaya untuk meningkatkan akses pendidikan, salah satunya dengan program pendirian satu desa satu PAUD. “Kami juga memberikan bantuan pendidikan bagi anak yatim, anak terlantar, serta beasiswa bagi siswa berprestasi. Selain itu, kami memiliki program penguatan literasi yang dilaksanakan setiap hari dengan tema berbeda,” kata Jonson. Dirinya berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Kabupaten Samosir untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Harapannya apresiasi melalui penghargaan ini dapat mendorong daerah lainnya untuk terus berusaha memperbaiki sistem pendidikan di wilayah Indonesia sehingga kualitas pendidikan akan semakin merata dan mampu menjawab tantangan yang ada, baik dari segi akses, kualitas, maupun ketahanan terhadap bencana.